Langsung ke konten utama

Potensi pemanfaatan steroid untuk mahluk hidup

Sebelumnya kita telah membahas keragaman dan keunikan struktur dari senyawa steroid.  Yang mana steroid ini terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincik siklo Heksana dan satu cincin siklo pentana.
Steroid terdapat dialam dalam jumlah yangvterbatas dan memiliki aktivitas biologis untuk mahluk hidup.  Steroid dapat ditemukan pada hewan, Tanaman tingkat tinggi bahkan pada tanaman tingkat rendah seperti jamur.

Pada umunya senyawa steroid ini memiliki beberapa manfaat,  diantaranya :
1. Memperbesar otot
2. Memperkuat otot dan tenaga
3. Memperbaiki otot yang terluka
4. Memadatkan tulang
5. Mengurangi lemak dalam tubuh

Turunan steroid
1. Kolesterol
Kolesterol sayang dibutuhkan oleh tubuh ketika jumlahnya sesuai.  Umumnya kolesterol ini sebagai prekursor hormon, seerti estrogen dan  tertosteron,  kemudian kolesterol ini juga dapat menjaga cairan sel membran serta berkontribusi dalam pembentukan asam empedu untuk mencerna lemak.
2. Ergosterol
Pada umumnya ergosterol ini diproduksi oleh fungi sebagai komponen dari dinding selnya dan dimanfaatkan sebagai suplemen makanan.
3. Estrogen
Hormon estrogen ini berpotensi untuk mengembangkan organ kewanitaan seperto ovulasi.
4. Progresteron
Hormon progresteron ini berpotensi dalam hal penyuburan indung telur pada uterus.

Berikut beberapa Khasiat dari Tanaman yang mengandung senyawa Steroid :
1. Daun Asam Jawa
Dalam daun asam jawa terkandung senyawa steroid yang mampu mengobati demam,  kencing manis,  sariawan,  gatal gatal,  sakit kuning bahkan mengobati cacingan dan susah tidur.
2. Daun pepaya
Dalam daun pepaya terkandung senyawa steroid jenis sterol yang dapat mengobati penyakit beri beri,  malaria,  kejang perut,  penurun panas,  hingga penambah nafsu makan.

Permasalahan :
1. Hormon Glukokortikoid memiliki gugus Hdiroksil pada atom karbon 21 yang dapat disubstitusi dengan Halogen. Hanya saja memiliki fungsi yang lemah ketika disubstitusi golongan halogen kecuali Flourin. Coba anda jelaskan bagaimana hal ini bisa mempengaruhi potensi kerja dari hormon ini?
2. Methadienone merupakan senyawa anabolik steroid yang sering digunakan untuk meningkatkan massa otot dan memiliki struktur yang hamir sama dengan testosteron yang disintesis dalam tubuh. Coba anda jelaskan mengapa Methadienone ini lebih berpotensi meningkatkan massa otot dibandingkan testoteron?
3. Kolesterol dan phytosterol memiliki struktur yang sama tetapi berasal dari sumber yang berbeda.  Bagaimana dengan pemanfaatannya dalam mahluk hidup?  Apakah sama pula?  Jelaskan.

Komentar

  1. Saya Rd. Abdurrahman (A1C117015) no.2 menurut saya turunan senyawa stereoid yang paling berpotensi menunjang kehidupan manusia yaitu kolesterol karena kolesterol memiliki manfaat yg besar sekali karena kolestrol dapat melindungi sel serta dapat membentuk hormonyaitu hormon steroid khusunya hormon sex yang mana sangat penting dalam peekembangan kehidupan manusia.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. 3. Phytosterol merupakan bentuk lain dari kolesterol atau disebut juga sebagai turunan dari kolesterol. Memang mereka mempunya struktur yang sama tetapi dalam pemanfaatannya berbeda karena jika kolesterol itu dapat menyebabkan penyakit seperti jantung bila kolesterol ini banyak didalam tubuh kemudian phytosterol inilah yang menjadi pencegah agar tidak terjadi penyakit jantung tersebut.

    BalasHapus
  4. No 2
    Menurut saya hal itu dikarenakan gugus fungsi yang terikat dalam senyawa. Dimana methadienone memiliki 2 ikatan rangkap pada cincin A serta cabang metil di cincin D sedangkan testoteron tidak memiliki keduanya. Yang mana kedua perbedaan ini sangat mempengaruhi potensi methadienone dalam proses peningkatan massa otot.

    BalasHapus

  5. 1.Menurut saya hal itu dikarenakan gugus fungsi yang mengikatnya. Flourin memiliki sifat yang lebih tinggi dibandingkan senyawa halogen lainnya sehingga lebih berpotensi untuk hormon glukokortikoid

    BalasHapus
  6. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.IONPK.CLUB :-*
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biosintesis Metabolit Primer Dan Sekunder

Biosintesis Metabolit Primer Dan Sekunder Suatu mahluk hidup pasti mengalami proses yang dinamakan metabolisme. Proses pembentukan metabolit (produk metabolisme) dari molekul sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks dinamakan Biosintesis. Metabolisme ini dibagi menjadi dua yakni metabolisme primer dan metabolisme sekunder.   Metabolisme primer ialah suatu proses yang esensial bagi kehidupan tumbuhan seperti Respirasi dan Fotosintesis. Sedangakan metabolisme sekunder ialah suatu proses yang tidak esensial bagi tumbuhan. Biosintesis metabolit primer : 1.       Biosintesis karbohidrat 2.       Biosintesis lipid 3.       Biosintesis asam amino dan protein Biosintesis metabolit sekunder : 1.       Jalur asam asetat 2.       Jalur asam sikimat 3.       Jalur asam mevalonat Metabolit sekunder yang terdapat pada bahan alam merupakan hasil metabolit primer yang mengalami reaksi yang spesifik sehingga menghasilkan senyawa senyawa tertentu. Metabolit sekunder iala

Keragaman Dan Keunikan Struktur Kimia Flavonoid

Keragaman Dan Keunikan Struktur Kimia Flavonoid            Pada kali ini pokok bahasan kita adalah Flavonoid. Flavonoid adalah senyawa Fenol yang terdiri dari C6-C3-C6 yang umunya ditemukan pada tumbuhan dalam bentuk Glikosida. Flavonoid termasuk metabolit sekunder yang disintesis dari asam piruvat melalui metabolisme asam amino. Karena Flavonoid merupakan golongan Fenol terbesar maka jika direaksikan dengan basa ataupun ammonia akan mengalami perubahan warna.            Struktur kimia Flavonoid didasarkan pada kerangka C15 terdiri atas 2 cincin benzene yang dihubungkan dengan rantai 3 karbon. Flavonoid merupakan senyawa yang bersifat polar karena tidak memiliki gugus hidroksil yang tersubstitusi oleh karena itu pelarut yang digunakan untuk mengekstraksi Flavonoid juga merupakan senyawa polar seperti methanol, etanol, aseton dan air. Terdapat sekitar 10 jenis Flavonoid yaitu : 1.       Antosianin Merupakan anggota polifenol yang dapat melakukan mekanisme penang