Langsung ke konten utama

Keragaman Dan Keunikan Struktur Terpenoid



Keragaman Dan Keunikan Struktur Terpenoid

            Pada kali ini pokok bahasan kita adalah Terpenoid. Terpenoid ialah bagian dari suatu tumbuhan yang mempunyai bau khas yang diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan yang disebut minyak atsiri. Minyak atsiri yang berasal dari bunga pada awalnya dikenal dari penentuan struktur secara sederhana, yaitu dengan perbandingan atom Hidrogen dan atom Karbon dari senyawa Terpenoid yaitu 8 : 5 dan dengan perbandingan itulah dapat dikatakan bahwa senyawa itu termasuk golongan Terpenoid.
Terpen adalah suatu senyawa yang tersusun dari isoprene CH2=C(CH3)-CH=CH2 dan kerangka Karbonnya dibangun oleh penyambungan dua atau lebih satuan C5 ini. Terpenoid terdiri atas beberapa macam senyawa seperti :
a.  Monoterpen dan seskuiterpen yang mudah menguap
b.  Diterpen yang sukar menguap
c.  Triterpen dan sterol yang tidak menguap
Contoh Monoterpen
    1.      Senyawa Champor dan tumbuhan kamfer

 


2.   Senyawa sineol dan tumbuhan kayu putih


     3.    Senyawa thymol dan tumbuhan thymus

 

Contoh Sesquiterpenoid
      1.  Senyawa artemisinin dan tumbuhan bunga artemisia
      

        2.  Senyawa Chamomil dan tumbuhan bunga matricia


Contoh Diterpenoid
Senyawa Ginkgo dan tumbuhan ginkgo


 

Contoh Triterpenoid
Senyawa Cucurbitacins dan tumbuhan labu

 
Contoh Tetraterpenoid
Senyawa karotenoid 




Contoh Politerpenoid
Senyawa karet alam
 
 Secara umum senyawa ini larut dalam lemak dan terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan. Biasanya senyawa ini diekstraksi dengan menggunakan petroleum eter, eter, atau kloroform.


Permasalahan :
1.      Mengapa Bunga termasuk golongan Terpenoid ?
2.      Jika dilihat dari keunikan strukturnya, senyawa Terpenoid ada yang memiliki ikatan rangkap dan ada pula yang tidak memiliki ikatan rangkap. Mengapa demikian ?
3.      Mengapa senyawa terpenoid banyak terdapat pada tumbuhan ?

Komentar

  1. Saya Hr. Yuniarccih akan menjawab pertanyaan yang no. 3
    Karena senyawa terpenoid yang terdapat pada tunbuhan memiliki fungsi sebagai hormon pertumbuhan. Dimana senyawa ini merupakan hasil dari metabolisme sekunder dari tanaman itu sendiri. Senyawa terpenoid juga dapat berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari serangan-serangan mikroba.

    BalasHapus
  2. Hallo neng
    Saya Akan mencoba menjawab permasalahan yang no.1. menurut saya Terpenoid merupakan elemen dlam tumbuhan yang didalamnya mengandung minyak atsiri. Dan minyak atsiri sendiri terdapat dalam bunga. Maka dari itu bunga termasuk terpenoid.
    Semoga membantu 🙏

    BalasHapus
  3. Hai Neng
    Saya Enung Sundari
    Nim A1C117056
    akan menjawab pertanyaan no 2

    Dimana terpenoid ini merupakan turunan dari isopren dimana pada terpenoid ini tidak memiliki rangkap tetapi pada rumus molekul isopren memiliki rangkap. Jadi pada terpenoid ada yang memiliki rangkap ada yang tidak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biosintesis Metabolit Primer Dan Sekunder

Biosintesis Metabolit Primer Dan Sekunder Suatu mahluk hidup pasti mengalami proses yang dinamakan metabolisme. Proses pembentukan metabolit (produk metabolisme) dari molekul sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks dinamakan Biosintesis. Metabolisme ini dibagi menjadi dua yakni metabolisme primer dan metabolisme sekunder.   Metabolisme primer ialah suatu proses yang esensial bagi kehidupan tumbuhan seperti Respirasi dan Fotosintesis. Sedangakan metabolisme sekunder ialah suatu proses yang tidak esensial bagi tumbuhan. Biosintesis metabolit primer : 1.       Biosintesis karbohidrat 2.       Biosintesis lipid 3.       Biosintesis asam amino dan protein Biosintesis metabolit sekunder : 1.       Jalur asam asetat 2.       Jalur asam sikimat 3.       Jalur asam mevalonat Metabolit sekunder yang terdapat pada bahan alam merupakan hasil metabolit primer yang mengalami reaksi yang spesifik sehingga menghasilkan senyawa senyawa tertentu. Metabolit sekunder iala

Keragaman Dan Keunikan Struktur Kimia Flavonoid

Keragaman Dan Keunikan Struktur Kimia Flavonoid            Pada kali ini pokok bahasan kita adalah Flavonoid. Flavonoid adalah senyawa Fenol yang terdiri dari C6-C3-C6 yang umunya ditemukan pada tumbuhan dalam bentuk Glikosida. Flavonoid termasuk metabolit sekunder yang disintesis dari asam piruvat melalui metabolisme asam amino. Karena Flavonoid merupakan golongan Fenol terbesar maka jika direaksikan dengan basa ataupun ammonia akan mengalami perubahan warna.            Struktur kimia Flavonoid didasarkan pada kerangka C15 terdiri atas 2 cincin benzene yang dihubungkan dengan rantai 3 karbon. Flavonoid merupakan senyawa yang bersifat polar karena tidak memiliki gugus hidroksil yang tersubstitusi oleh karena itu pelarut yang digunakan untuk mengekstraksi Flavonoid juga merupakan senyawa polar seperti methanol, etanol, aseton dan air. Terdapat sekitar 10 jenis Flavonoid yaitu : 1.       Antosianin Merupakan anggota polifenol yang dapat melakukan mekanisme penang

Potensi pemanfaatan steroid untuk mahluk hidup

Sebelumnya kita telah membahas keragaman dan keunikan struktur dari senyawa steroid.  Yang mana steroid ini terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincik siklo Heksana dan satu cincin siklo pentana. Steroid terdapat dialam dalam jumlah yangvterbatas dan memiliki aktivitas biologis untuk mahluk hidup.  Steroid dapat ditemukan pada hewan, Tanaman tingkat tinggi bahkan pada tanaman tingkat rendah seperti jamur. Pada umunya senyawa steroid ini memiliki beberapa manfaat,  diantaranya : 1. Memperbesar otot 2. Memperkuat otot dan tenaga 3. Memperbaiki otot yang terluka 4. Memadatkan tulang 5. Mengurangi lemak dalam tubuh Turunan steroid 1. Kolesterol Kolesterol sayang dibutuhkan oleh tubuh ketika jumlahnya sesuai.  Umumnya kolesterol ini sebagai prekursor hormon, seerti estrogen dan  tertosteron,  kemudian kolesterol ini juga dapat menjaga cairan sel membran serta berkontribusi dalam pembentukan asam empedu untuk mencerna lemak. 2. Ergosterol Pada umumnya ergoste